Apakah ada perbedaan dalam frekuensi kalibrasi antara probe CMM dan PosiTector 6000

Ya, terdapat perbedaan dalam frekuensi kalibrasi antara probe CMM dan PosiTector 6000, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Probe CMM (Coordinate Measuring Machine):

  • Faktor Penentu Frekuensi: Frekuensi kalibrasi bergantung pada jenis probe, intensitas penggunaan, kondisi lingkungan, dan rekomendasi pabrikan.
  • Interval Umum: Kalibrasi umumnya dilakukan secara teratur, bisa mingguan atau bulanan, atau setelah kejadian penting seperti penggantian ujung probe atau insiden mesin.
  • Lingkungan Buruk: Di lingkungan yang rentan terhadap kontaminasi, getaran, atau suhu ekstrem, kalibrasi mungkin diperlukan lebih sering.

PosiTector 6000:

  • Tidak Memerlukan Penyesuaian Kalibrasi: Alat ini siap pakai tanpa penyesuaian kalibrasi yang diperlukan untuk sebagian besar aplikasi.
  • Audit Kalibrasi Berkala: Pemeriksaan dan audit kalibrasi tetap perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan alat tetap sesuai standar.

Perbedaan Utama:

  • Probe CMM memerlukan kalibrasi yang lebih sering karena digunakan untuk pengukuran dimensi yang sangat presisi dan rentan terhadap faktor lingkungan.
  • PosiTector 6000, di sisi lain, mungkin tidak memerlukan kalibrasi sesering CMM karena desainnya yang lebih sederhana dan fokus pada pengukuran ketebalan lapisan. Namun, verifikasi akurasi secara berkala tetap penting. Luck365