Untuk memeriksa kompatibilitas probe setelah kalibrasi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Memastikan Sertifikat Kalibrasi: Periksa sertifikat kalibrasi dari laboratorium kalibrasi terakreditasi untuk memastikan alat telah melalui proses kalibrasi yang sesuai dengan standar internasional seperti ISO/IEC 17025. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa alat sudah dikalibrasi sesuai standar.
- Melakukan Pengujian dengan Standar Referensi: Lakukan pengujian alat ukur menggunakan standar referensi yang telah dikalibrasi. Jika hasil pengujian alat sesuai dengan standar referensi tersebut, maka alat ukur Anda sudah terkalibrasi dengan baik. Jika ada deviasi yang signifikan, kalibrasi ulang perlu dilakukan.
- Audit Kalibrasi Berkala: Lakukan audit kalibrasi secara berkala untuk memastikan seluruh alat ukur tetap sesuai standar. Audit ini biasanya dilakukan oleh tim kalibrasi internal atau pihak ketiga yang profesional di bidangnya.
- Periksa Koneksi dan Sensor: Pastikan CMM dan probe bersih, bebas dari kotoran, dan dipasang dengan benar. Periksa probe stick dari sensor.
- Analisis Data: Setelah kalibrasi, tinjau hasilnya dan evaluasi setiap penyimpangan dari nilai yang diharapkan. Jika kesalahan melebihi batas yang dapat diterima, selidiki penyebabnya dan kalibrasi ulang probe.
- Verifikasi Akurasi Setelah Kalibrasi: Setelah kalibrasi, selalu lakukan verifikasi akurasi dengan mengukur sampel yang ketebalannya diketahui untuk memastikan bahwa probe memberikan hasil yang benar.
- Memastikan Probe dan Alat Ukur Terhubung dengan Baik: Konektor berlapis emas yang kokoh dan tahan lama dirancang untuk lingkungan industri yang keras, memastikan koneksi yang stabil dan kinerja yang konsisten. Selalu pastikan konektor dalam kondisi bersih dan baik. Luck365